Belajar Mysql Part 6 : Dasar Penulisan Query MySQL
Menjalankan Perintah (Query) Mysql
Setiap perintah atau sering disebut “query” di dalam MySQL harus di akhiri
dengan titik koma “;” dan akan di eksekusi setelah tombol Enter di tekan .
Selama query MySQL belum di akhiri dengan “;” maka itu diangap masih dalam
satu perintah .
dengan titik koma “;” dan akan di eksekusi setelah tombol Enter di tekan .
Selama query MySQL belum di akhiri dengan “;” maka itu diangap masih dalam
satu perintah .
Ketika kita menjalankan sebuah perintah MySQL (query) , query tersebut akan di
kirim dari MySQL Client ke MySQL Server untuk di proses , setelah proses
selesai , hasilnya akan di kirim kembali ke MySQL Client .
kirim dari MySQL Client ke MySQL Server untuk di proses , setelah proses
selesai , hasilnya akan di kirim kembali ke MySQL Client .
Agar Lebih Mudah memahami query MySQL , kita langsung praktek beberapa
query sederhana , Silahkan jalan Terminal kalo memakai Os Linux jika kalian
Menggunakan Os Windows jalankan CMD ,
query sederhana , Silahkan jalan Terminal kalo memakai Os Linux jika kalian
Menggunakan Os Windows jalankan CMD ,
Setelah masuk ke dalam MySQL Client (ditandai dengan awalan Mysql> pada
terminla Linux), kita akan mencoba beberapa perintah MySQL senderhana.
Ketikkan perintah berikut: SELECT NOW(); lalu akhiri dengan Enter pada
keyboard.
terminla Linux), kita akan mencoba beberapa perintah MySQL senderhana.
Ketikkan perintah berikut: SELECT NOW(); lalu akhiri dengan Enter pada
keyboard.
Contoh query diatas adalah untuk menampilkan tanggal dan waktu saat ini
dengan fungsi NOW(). Query tersebut akan menghasilkan hasil yang
berbeda-beda tergantung saat anda menjalankannya.
dengan fungsi NOW(). Query tersebut akan menghasilkan hasil yang
berbeda-beda tergantung saat anda menjalankannya.
Perintah SELECT kebanyakan digunakan untuk proses pembacaan data dari
database, tetapi juga dapat digunakan untuk menampilkan hasil dari fungsi
tambahan, seperti fungsi NOW(), yang kita coba kali ini. Hasil query MySQL
akan ditampilkan dalam bentuk tabel pada Terminal Linux, hasil ini dikirim dari
MySQL Server.
database, tetapi juga dapat digunakan untuk menampilkan hasil dari fungsi
tambahan, seperti fungsi NOW(), yang kita coba kali ini. Hasil query MySQL
akan ditampilkan dalam bentuk tabel pada Terminal Linux, hasil ini dikirim dari
MySQL Server.
Selain hasil dalam bentuk tabel, hampir setiap perintah query, MySQL juga akan
menampilkan banyaknya baris yang dipengaruhi dan lamanya waktu eksekusi.
Pada contoh kita diatas, ditampilkan keterangan: 1 row in set (0.00 sec).
Keterangan ini berarti query kita diproses selama 0 detik (0 second), dan
mempengaruhi 1 baris (1 row). o detik disini bukan berarti query tersebut akan
tampil seketika, namun karena perintah yang sederhana, MySQL (mungkin)
hanya membutuhkan waktu 0,001 sekian detik untuk memproses (dibulatkan
menjadi 0,00).
menampilkan banyaknya baris yang dipengaruhi dan lamanya waktu eksekusi.
Pada contoh kita diatas, ditampilkan keterangan: 1 row in set (0.00 sec).
Keterangan ini berarti query kita diproses selama 0 detik (0 second), dan
mempengaruhi 1 baris (1 row). o detik disini bukan berarti query tersebut akan
tampil seketika, namun karena perintah yang sederhana, MySQL (mungkin)
hanya membutuhkan waktu 0,001 sekian detik untuk memproses (dibulatkan
menjadi 0,00).
Sebagai contoh query lainnya, kita akan mencoba untuk menampilkan nama user
yang sedang aktif dan versi MySQL Server yang digunakan pada saat ini. Untuk
menampilkan keterangan ini, MySQL menyediakan fungsi USER()dan
VERSION();
yang sedang aktif dan versi MySQL Server yang digunakan pada saat ini. Untuk
menampilkan keterangan ini, MySQL menyediakan fungsi USER()dan
VERSION();
Untuk Sistem Operasi Windows, nama database mahasiswa dianggap sama
dengan MaHaSIsWA, namun dalam MySQL Server yang berjalan pada Linux,
kedua database tersebut dianggap berbeda (case sensitive).
dengan MaHaSIsWA, namun dalam MySQL Server yang berjalan pada Linux,
kedua database tersebut dianggap berbeda (case sensitive).
Karena hal ini, ada baiknya kita membiasakan menggunakan kesepakatan dalam
penamaan. Disarankan untuk menggunakan selalu huruf kecil dalam penulisan
database, tabel dan variabel dalam MySQL, sehingga perbedaan huruf tidak
akan menjadi masalah pada kemudian hari jika MySQL Server pindah sistem
operasi.
penamaan. Disarankan untuk menggunakan selalu huruf kecil dalam penulisan
database, tabel dan variabel dalam MySQL, sehingga perbedaan huruf tidak
akan menjadi masalah pada kemudian hari jika MySQL Server pindah sistem
operasi.
Didalam tutorial duniailkom, dan juga dalam beberapa buku MySQL, perintah-perintah dan fungsi baku MySQL akan menggunakan HURUF BESAR
sedangkan untuk nama database, tabel, dan kolom akan menggunakan huruf
kecil. Hal ini hanya semata-mata agar perintah SQL mudah dibaca dan
dibedakan dengan nama database atau tabel. Kita bisa saja menggunakan huruf
kecil untuk seluruh fungsi-fungsi dalam MySQL.
sedangkan untuk nama database, tabel, dan kolom akan menggunakan huruf
kecil. Hal ini hanya semata-mata agar perintah SQL mudah dibaca dan
dibedakan dengan nama database atau tabel. Kita bisa saja menggunakan huruf
kecil untuk seluruh fungsi-fungsi dalam MySQL.
Kesimpulan
Dalam beberapa kasus, sebuah query bisa saja menggunakan tanda baca selain
angka dan huruf seperti : “,” (koma), “\” (forward slash/garis miring depan),”’”
(tanda petik), dan “ “ (spasi). Misalnya untuk 123 dan ‘123’, 12e + 14 dan 12e+
14 akan memiliki arti berbeda dalam MySQL. Jika anda menemui error, mungkin
pengunaan “tanda” ini adalah masalahnya. Lebih jauh dalam penggunaan tanda
ini akan kita pelajari dalam tutorial-tutorial MySQL selanjutnya.
angka dan huruf seperti : “,” (koma), “\” (forward slash/garis miring depan),”’”
(tanda petik), dan “ “ (spasi). Misalnya untuk 123 dan ‘123’, 12e + 14 dan 12e+
14 akan memiliki arti berbeda dalam MySQL. Jika anda menemui error, mungkin
pengunaan “tanda” ini adalah masalahnya. Lebih jauh dalam penggunaan tanda
ini akan kita pelajari dalam tutorial-tutorial MySQL selanjutnya.
No comments