Belajar PHP Part 7 : Mengenal Tipe Data Interger dan Cara Penulisan Interger dalam PHP
Di dalam tutorial belajar PHP kali ini kita akan mempelajari tipe data integer PHP dan cara penulisan tipe data integer dalam PHP. Tipe data integer dalam PHP dapat ditulis dalam bentuk desimal, heksadesimal, oktal, dan biner.
Pengertian Tipe Data PHP
Setelah sebelumnya kita mempelajari tentang pengertian variabel dan pengertian konstanta, dalam beberapa tutorial ke depan kita akan mempelajari tipe data PHP.
Sebuah variabel atau konstanta merupakan ‘tempat‘ dari data. Di dalam bahasa pemograman (dan juga PHP), data yang diinput kedalam variabel atau konstanta akan memiliki tipe tertentu. Tipe-tipe ini nantinya menentukan bagaimana cara kita memprosesnya. Beberapa tipe data terdengar familiar, seperti tipe data angka, desimal dan text. Namun kita juga akan menemukan tipe data lain seperti boolean dan array.
Untuk tipe data pertama yang akan dibahas adalah tipe data angka bulat, atau disebut dengan tipe data Integer.
Pengertian Tipe Data Integer dalam PHP
Tipe data integer adalah tipe data yang berupa angka bulat seperti: 1, 22, dan -172. Tipe data integer umum digunakan untuk data dengan angka bulat, seperti harga barang, jumlah stock dan jumlah mahasiswa. Jika data yang kita miliki kemungkinnan akan mengandung pecahan, maka tipe data yang digunakan adalah float (akan dibahas dalam tutorial berikutnya).
Nilai integer dapat bernilai positif (+) maupun negatif (-). Jika tidak diberi tanda, maka diasumsikan nilai tersebut adalah positif.
Berikut contoh penulisan bilangan integer dalam PHP:
Untuk variabel dengan angka integer, kita bisa melakukan operasi matematis seperti penambahan, pengurangan, pembagian dan lain-lain, seperti contoh berikut ini:
Jangkauan angka integer bergantung kepada kemampuan komputasi komputer, namun biasanya dimulai dari −2,147,483,648 sampai +2,147,483,647, atau 32bit. Jika terdapat menungkinan angka yang dihasilkan dari kode program kita berada diluar jangkauan ini, sebaiknya menggunakan tipe data float.
Secara teknis, jangkauan angka integer ini sama dengan jangkauan tipe data LONG pada bahasa C. Namun dikarenakan bahasa C tidak memberikan spesifikasi khusus seberapa besar jangkauan LONG, anda mungkin mendapat hasil yang berbeda.
Untuk mengetahui nilai maksimal tipe data integer pada komputer, PHP menyediakan konstanta PHP_INT_MAX. Berikut adalah hasil nilai PHP_INT_MAX yang saya jalankan:
Selain digunakan untuk menampung angka dengan base 10 (disebut juga angka desimal), tipe data integer digunakan juga untuk menampung angka base 16 (hexadesimal), base 8 (octal), dan base 2 (binary).
Cara Penulisan Angka Hexadesimal Dalam PHP
Angka heksadesimal (atau hexadecimal) adalah angka khusus yang bilangan penyusunnya terdiri dari 16 digit, yaitu angka 0-9, dan huruf A-F. Angka heksadesimal ini biasanya digunakan untuk pemrosesan yang berkaitan dengan perhitungan komputer.
Dalam pemograman web kita akan menemukan angka ini pada penulisan kobinasi warna pada CSS. Sebagai contoh, warna merah ditulis: ff0000, biru: 0000ff, abu-abu: cccccc, dan kombinasi warna lainnya dalam CSS menggunakan angka heksadesimal.
Untuk membuat sebuah variabel berisi angka heksadesimal, kita menulis huruf “0x” (angka 0 dan huruf ‘x’) sebelum angka yang ingin diinput. Karakter “0x” menginstruksikan kepada PHP bahwa angka setelahnya adalah heksadesimal. Misalkan, angka heksadesimal 54FA ditulis dengan 0x54FA.
Berikut contoh penulisan bilangan integer heksadesimal dalam PHP:
Pada contoh diatas, variabel $angka_desimal dan $angka_heksadesimal sama-sama ditampilkan dengan nilai 31 (PHP secara tidak langsung mengkonversi nilai $angka_heksadesimal menjadi nilai desimal).
Cara Penulisan Angka Oktal Dalam PHP
Bilangan oktal adalah bilangan yang terdiri dari 8 digit, yaitu karakter 0-7. Bilangan oktal tidak terlalu sering digunakan. Untuk menuliskan bilangan oktal ke dalam variabel PHP, kita menggunakan tanda “0” (angka nol) diawal angka. Angka desimal 511 ditulis dalam bentuk oktal 777, sehingga penulisannya dalam PHP menjadi 0777.
Berikut contoh penulisan bilangan integer oktal dalam PHP:
Cara Penulisan Angka Biner Dalam PHP
Bilangan biner (atau binary) adalah bilangan yang terdiri dari 2 digit saja, yaitu 0 dan 1. Prinsip bilangan biner inilah yang mendasari perhitungan komputer. Bilangan biner kadang disebut juga dengan bilangan logika, yakni logika benar (ditandai dengan angka 1), dan logika salah (ditandai dengan angka 0).
Di dalam PHP, angka integer biner ditulis dengan awalan 0b (angka nol, dan huruf b). Nilai desimal 222, dalam notasi biner biner ditulis 11011110, sehingga untuk menyimpannya dalam variabel PHP ditulis menjadi 0b11011110.
Berikut contoh penulisan bilangan integer biner dalam PHP:
Tipe data integer adalah tipe data penting dalam pemograman. Dalam tutorial kali ini kita telah mempelajari cara penulisan bilangan integer dalam PHP dengan penulisan untuk karakter desimal, heksadesimal, oktal, dan biner.
Selain tipe data Integer, dalam PHP masih terdapat tipe angka lainnya, yaitu tipe data Floating Point atau Float. Dalam tutorial belajar PHP selanjutnya kita akan mempelajari tipe data Float dan Cara Penulisan tipe data Float dalam PHP.
Pengertian Tipe Data PHP
Setelah sebelumnya kita mempelajari tentang pengertian variabel dan pengertian konstanta, dalam beberapa tutorial ke depan kita akan mempelajari tipe data PHP.
Sebuah variabel atau konstanta merupakan ‘tempat‘ dari data. Di dalam bahasa pemograman (dan juga PHP), data yang diinput kedalam variabel atau konstanta akan memiliki tipe tertentu. Tipe-tipe ini nantinya menentukan bagaimana cara kita memprosesnya. Beberapa tipe data terdengar familiar, seperti tipe data angka, desimal dan text. Namun kita juga akan menemukan tipe data lain seperti boolean dan array.
Untuk tipe data pertama yang akan dibahas adalah tipe data angka bulat, atau disebut dengan tipe data Integer.
Pengertian Tipe Data Integer dalam PHP
Tipe data integer adalah tipe data yang berupa angka bulat seperti: 1, 22, dan -172. Tipe data integer umum digunakan untuk data dengan angka bulat, seperti harga barang, jumlah stock dan jumlah mahasiswa. Jika data yang kita miliki kemungkinnan akan mengandung pecahan, maka tipe data yang digunakan adalah float (akan dibahas dalam tutorial berikutnya).
Nilai integer dapat bernilai positif (+) maupun negatif (-). Jika tidak diberi tanda, maka diasumsikan nilai tersebut adalah positif.
Berikut contoh penulisan bilangan integer dalam PHP:
<?php
$umur=21;
$harga=15000;
$rugi=-500000;
echo $umur; //21
echo "<br />";
echo $harga; //15000
echo "<br />";
echo $rugi; //-500000
?>
Untuk variabel dengan angka integer, kita bisa melakukan operasi matematis seperti penambahan, pengurangan, pembagian dan lain-lain, seperti contoh berikut ini:
<?php
$a=14;
$b=16;
$c= $a + $b;
echo $c; // 30
$d=$a * $b;
echo $d; // 224
?>
Karena PHP tidak memerlukan pendeklarasian variabel, maka ketika sebuah variabel berisi angka bulat, maka secara otomatis variabel tersebut di sebut sebagai variabel integer.
Jangkauan angka integer bergantung kepada kemampuan komputasi komputer, namun biasanya dimulai dari −2,147,483,648 sampai +2,147,483,647, atau 32bit. Jika terdapat menungkinan angka yang dihasilkan dari kode program kita berada diluar jangkauan ini, sebaiknya menggunakan tipe data float.
Secara teknis, jangkauan angka integer ini sama dengan jangkauan tipe data LONG pada bahasa C. Namun dikarenakan bahasa C tidak memberikan spesifikasi khusus seberapa besar jangkauan LONG, anda mungkin mendapat hasil yang berbeda.
Untuk mengetahui nilai maksimal tipe data integer pada komputer, PHP menyediakan konstanta PHP_INT_MAX. Berikut adalah hasil nilai PHP_INT_MAX yang saya jalankan:
<?php
print PHP_INT_MAX; // 2147483647
?>
Selain digunakan untuk menampung angka dengan base 10 (disebut juga angka desimal), tipe data integer digunakan juga untuk menampung angka base 16 (hexadesimal), base 8 (octal), dan base 2 (binary).
Jika anda baru mempelajari bahasa pemograman, anda boleh melewati penjelasan tentang integer base 16 (hexadesimal), base 8 (octal), dan base 2 (binary) yang akan dijelaskan dibawah ini. Karena tipe data ini tidak terlalu sering digunakan, dan mungkin akan membuat bingung jika belum pernah mempelajarinya.
Cara Penulisan Angka Hexadesimal Dalam PHP
Angka heksadesimal (atau hexadecimal) adalah angka khusus yang bilangan penyusunnya terdiri dari 16 digit, yaitu angka 0-9, dan huruf A-F. Angka heksadesimal ini biasanya digunakan untuk pemrosesan yang berkaitan dengan perhitungan komputer.
Dalam pemograman web kita akan menemukan angka ini pada penulisan kobinasi warna pada CSS. Sebagai contoh, warna merah ditulis: ff0000, biru: 0000ff, abu-abu: cccccc, dan kombinasi warna lainnya dalam CSS menggunakan angka heksadesimal.
Untuk membuat sebuah variabel berisi angka heksadesimal, kita menulis huruf “0x” (angka 0 dan huruf ‘x’) sebelum angka yang ingin diinput. Karakter “0x” menginstruksikan kepada PHP bahwa angka setelahnya adalah heksadesimal. Misalkan, angka heksadesimal 54FA ditulis dengan 0x54FA.
Berikut contoh penulisan bilangan integer heksadesimal dalam PHP:
<?php
$angka_desimal= 31;
$angka_heksadesimal=0x1F; //1F heksadesimal = 31 desimal
echo $angka_desimal; //31
echo "<br />";
echo $angka_heksadesimal; //31
?>
Pada contoh diatas, variabel $angka_desimal dan $angka_heksadesimal sama-sama ditampilkan dengan nilai 31 (PHP secara tidak langsung mengkonversi nilai $angka_heksadesimal menjadi nilai desimal).
Cara Penulisan Angka Oktal Dalam PHP
Bilangan oktal adalah bilangan yang terdiri dari 8 digit, yaitu karakter 0-7. Bilangan oktal tidak terlalu sering digunakan. Untuk menuliskan bilangan oktal ke dalam variabel PHP, kita menggunakan tanda “0” (angka nol) diawal angka. Angka desimal 511 ditulis dalam bentuk oktal 777, sehingga penulisannya dalam PHP menjadi 0777.
Berikut contoh penulisan bilangan integer oktal dalam PHP:
<?php
$angka_desimal= 511;
$angka_oktal=0777; //777 oktal = 511 desimal
echo $angka_desimal; //511
echo "<br />";
echo $angka_oktal; //511
?>
jika anda perhatikan, penulisan angka dengan 0 didepan sebuah angka sering kita tulis dalam fungsi matematika atau catatan sehari-hari. Namun, karena fungsinya sebagai penanda bilangan oktal, sedapat mungkin hindari kebiasaan menambahkan angka 0 di depan nilai desimal di dalam PHP. Jika yang dimaksud adalah supaya tampilan angka menjadi cantik, misalkan untuk pengurutan nomor : 01, 02, 03.. dst. PHP menyediakan fungsi khusus untuk keperluan ini.
Cara Penulisan Angka Biner Dalam PHP
Bilangan biner (atau binary) adalah bilangan yang terdiri dari 2 digit saja, yaitu 0 dan 1. Prinsip bilangan biner inilah yang mendasari perhitungan komputer. Bilangan biner kadang disebut juga dengan bilangan logika, yakni logika benar (ditandai dengan angka 1), dan logika salah (ditandai dengan angka 0).
Di dalam PHP, angka integer biner ditulis dengan awalan 0b (angka nol, dan huruf b). Nilai desimal 222, dalam notasi biner biner ditulis 11011110, sehingga untuk menyimpannya dalam variabel PHP ditulis menjadi 0b11011110.
Berikut contoh penulisan bilangan integer biner dalam PHP:
<?php
$angka_desimal= 222;
$angka_biner=0b11011110; //11011110 biner = 222 desimal
echo $angka_desimal; //222
echo "<br />";
echo $angka_biner; //222
?>
Tipe data integer adalah tipe data penting dalam pemograman. Dalam tutorial kali ini kita telah mempelajari cara penulisan bilangan integer dalam PHP dengan penulisan untuk karakter desimal, heksadesimal, oktal, dan biner.
Selain tipe data Integer, dalam PHP masih terdapat tipe angka lainnya, yaitu tipe data Floating Point atau Float. Dalam tutorial belajar PHP selanjutnya kita akan mempelajari tipe data Float dan Cara Penulisan tipe data Float dalam PHP.
No comments